COD: Black Ops Cold War Dapat Review 3/10, Kok Bisa? – Call of Duty Black Ops Cold War dapat review jelek dari Metacritic. Berikut detailnya!
Call of Duty Black Ops Cold War baru saja dirilis pada 13 November 2020 lalu. Seri terbaru franchise Call of Duty ini mungkin berhasil memecahkan rekor penjualan, tetapi sayangnya game ini mendapat review tidak baik dari para pemain dan komunitas.
Sebenarnya hal ini bukanlah yang pertama kali, karena seri sebelumnya yaitu Modern Warfare juga mendapat tanggapan yang tidak baik. Penilaian atau score review Call of Duty Cold War ini datang dari pengguna Metacritic. Metacritic adalah situs untuk memberikan pendapat atau review menganai video, game, film, acara telivisi dan DVD. Total rating yang akan muncul pada Metacritic merupakan hasil rata-rata dari penilaian penggunanya. Call of Duty Black Ops Cold War masuk bagian dari game yang mendapat atau di-review pada situs ini.
Review Call of Duty Black Ops Cold War ‘Jelek’
Ketika membaca berbagai review pengguna mengenai seri Cold War, banyak pemain yang beranggapan bahwa game ini belum selesai dan memiliki banyak bug. Tetapi masalah yang palin utama adalah terletak seputar mode multiplayer-nya.
BACA JUGA: Inilah Daftar Semua Map di Call of Duty Black Ops Cold War
Banyak pemain yang mempertanyakan masalah multiplayer Call of Duty Black Ops Cold War. Pemain beranggapan bahwa setelah campaign selesai, para pemain akan menggunakan mode permainan yang berbeda-beda. Atau dalam arti, pemain akan lebih banyak bermain pada mode multiplayer atau zombies. Jika Activision tidak memberikan sesuatu yang baru pada mode multiplayer Black Ops Cold War-nya, maka ekspektasi pemain tentang game ini akan berakhir.
BACA JUGA: 5 Game Terbaik Karya Activision Dengan Score 94/100
Adanya review yang tidak bagus atau jelek mengenai Call of Duty: Black Ops Cold War di Metacritic, tentunya ini akan mempertanyakan kualitas dari game ini. Dan apakah yang akan dilakukan Activision ke depannya untuk memperbaiki hal ini?
Semoga bermanfaat ya, Gaess.
Jangan lupa untuk dishare ke teman-teman di MedSos lainnya.
Terima kasih.
Tentang penulis: @ransltn