escape from tarkov

Escape From Tarkov Telah Mem-banned Lebih Dari 3.000 Cheater – Sebanyak 3000 cheater telah dibanned. BattleState selaku pengembang Excape From Tarkov, bertindak tegas terhadap cheater di game mereka.

Seperti yang kita ketahui bahwa game Escape From Tarkov mengalami pelonjakan pemain beberapa bulan terakhir. Bahkan game ini menjadi salah satu game yang paling banyak di tonton ti Twitch. Tetapi di samping popularitasnya yang melambung tinggi, tentu saja game ini kedatangan masalah baru yaitu cheater. Banyaknya cheater yang ada di game Escape From Tarkov, membuat para pemain mengeluh dengan permainan yang tidak adil.

Mendengar keluhan tersebut, Battlestate Games telah mengumumkan bahwa mereka akan bertindak tegas terhadap cheater yang berusaha bertindak curang di dalam game. Pada gelombang pertama dilakukannya banned, Battlestate berhasil mem-banned sebanyak 700 cheater.

Escape From Tarkov

Pada beberapa waktu yang lalu, Battlestate Games kembali mengumumkan di akun Twitter mereka tentang banned yang telah mereka lalukan dalam seminggu terakhir. Di dalam cuitannya tersebut mereka mengatakan bahwa telah melakukan banned atau melarang sebanyak lebih dari 3.000 pemain. Mereka juga menegaskan bahwa para pemain harus berhati-hati karena mereka akan benar-benar bertindah tegas terhadap siapa saja yang berusaha berbuat curang.

Semua developer game memang harus bertindak tegas terhadap cheater atau pemain yang bertindah curang. Ini dilakukan demi menjaga keberlangsungan dari game itu sendiri. Karena pemain tidak akan tetap bermain pada suatu game jika terdapat banyak cheater di sana.

Banyak pemain yang bahkan berargument bahwa seorang cheater seharusnya mendapat larangan atau banned seumur hidup mereka. Terutama untuk game Escape From Tarkov yang memiliki grafis realistik, tentunya cheater akan membuat permainan menjadi lebih buruk.

BACA JUGA:


Semoga bermanfaat ya, Gaess.
Jangan lupa untuk dishare ke teman-teman di MedSos lainnya.
Terima kasih.


Yuk gabung di komunitas Gamexran! Ikuti kami di:

Tentang penulis: @ransltn