Pro Player digerebek Saat Sedang Live Streaming

Seorang Pro Player digerebek Saat Sedang Live Streaming


Swatting adalah ketika seseorang memanggil polisi dan berbohong tentang terjadinya sebuah kejahatan yang mengerikan. Alasan ketika seseorang melakukan swatting adalah hanya karena ingin melihat tim SWAT turun melakukan penggerebekan. Biasanya laporan swatting ini dilakukan karena mereka tidak menyukai orang tersebut.

Laporan swatting ini juga kerap menimpa para gamer. Seperti dua bulan yang lalu, seorang pemain Fortnite propesional Kyle ‘Bugha’ Giersdorft didatangi oleh tim SWAT ketika ia sedang melakukan live stream.

Baru-baru ini, kejadian swatting kembali terulang pada kalangan gamer. Tepatnya pada hari sabtu, Cody ‘Clix’ Conrad yang berusia 14 tahun. Saat itu dia sedang melakukan live stream pertandingan timnya seperti biasa. Namun ditengah-tengah permainan, ia mengatakan kepada timnya bahwa dia harus pergi. Seketika Conrad mengatakan, “Police are here. Yo, I just got swatted“. Tentu saja ini menyebabkan kejutan dan kebingungan dari pada penonton dan tim Conrad yang saat itu masih terus bermain. Untungnya tidak ada yang mengalami luka atas insiden tersebut, bahkan tim Conrad berhasil memenangkan pertandingan.

Swatting Menyebabkan Kematian

Setelah kejadian itu, Conrad menulis di media sosialnya mengatakan bahwa “swatting sangat menjijikkan, apa gunanya itu”. Ini adalah reaksi yang wajar terhadap orang yang menerima tindakan swatting. Conrad dan Bugha adalah orang yang beruntung karena mereka terluka saat swatting dilakukan. Karena terdapat satu insiden terkenal dan tragis yang pernah terjadi pada laporan swatting. Ini terjadi pada sebuah taruhan yang dilakukan oleh Tyler Barruss dan seorang pemain Call of Duty yang berakhir pada laporan swatting yang dilakukan oleh Barriss.

 

BACA JUGA:

 

Akibat salah memberikan alamat kepada polisi, seorang ayah dua anak berusia 28 tahun mengalami penembakan dan pembunuhan. Andrew Finch. Yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan taruhan yang dilakukan oleh keduanya, harus tewas karena laporan swatting. Atas kejadian tersebut, Barruss dihukum selama dua puluh tahun penjara.

Laporan swatting memang tidak bisa dibuat main, Gaess. Hal ini tidak bisa dijadian sebuah prank, karena sangat membahayakan nyawa orang lain. Polisi juga akan sangat serius dalam menindaki suatu laporan yang tindak kriminal. Karena saking berbahayanya sebuah laporan swatting, bahkan Undang-undang tentang anti swatting telah diberlakukan di negara bagian Kansas pada tahun lalu.


Yuk gabung di komunitas Gamexran! Ikuti kami di:

 

Tentang penulis: @ransltn