Menghina Black Lives Matter, Pro Player Ini Dibanned Dari Semua Kompetisi – Membuat candaan tentang BLM, seorang pemain propesional dibanned oleh Capcom.
Black Lives Matter adalah protes yang saat ini terjadi di Amerika Serikat. Ini merupakan masalah yang sangat besar dan serius, di mana semua orang di Amerika melakukan protes atas ketidakadilan terhadap orang kulit hitam. Saking seriusnya permasalahan ini, bahkan bukan hanya warga amerika saja yang melakukan protes. Banyak perusahaan termasuk industri game ikut mendukung aksi ini.
Beberapa diantara developer game menunda acara mereka karena aksi ini. Riot Game pun ikut menyumbangkan dana sebesar 1 juta dollar untuk aksi Black Lives Matter. Tetapi baru-baru ini seorang pemain propesional bernama Ryan ‘Filipino Champ’ Ramirez melakukan tindakan tidak terpuji. Ditengah seriusnya masalah ini bagi orang Amerika Serikat, ia malah membuat hal tersebut sebagai bahan candaan.
Filipino Champ Menghina Black Lives Matter
Lewat akun Twitter pribadinya, Ryan menuliskan Watermelon Lives Matter dengan sebuah gambar semangka sebagai ganti dari Black Lives Matter. Bermaksud untuk melakukan lelucon, Ryan malah mendapatkan berita tidak mengenakan. Tidak lama setelah tweet-nya tersebut, Capcom memberikan pengumuman yang bertuliskan bahwa Ryan ‘Filipino Champ’ Ramirez telah dibanned oleh Capcom. Tidak tanggung-tanggung, Capcom membanned Ryan dari seluruh turnamen dan acara Capcom diseluruh dunia.
Ryan sempat menyampaikan permintaan maafnya kepada publik. Tetapi hal itu tidak mengubah kenyataan bahwa ia tetap dibanned oleh Capcom.
Ini adalah sebuah pelajaran yang sangat berharga, Gaess. Jangan pernah sekali-sekali bercanda pada sesuatu hal yang tidak patut untuk dibuat lelucon. Aksi ini benar-benar serius, Gaess. Bahkan semua public figure ikut turun ke jalan untuk mendukung aksi ini. Orang-orang di Amerika juga sudah siap untuk melengserkan Trump dan sedang melakukan vote saat ini. Jadi kalian jangan tiru apa yang dilakukan oleh Ryan ya, Gaess.
BACA JUGA:
Semoga bermanfaat ya, Gaess.
Jangan lupa untuk dishare ke teman-teman di MedSos lainnya.
Terima kasih.
Tentang penulis: @ransltn
