meski ditunda, tahap closed beta blood bowl 3 akan segera dimulai

Meski Ditunda, Tahap Closed Beta Blood Bowl 3 Akan Segera Dimulai – Blood Bowl 3 ditunda hingga 2021. Tetapi Cyanide Studio baru saja umumkan tahap close beta Blood Bowl 3.

Kemunculan seri Blood Bowl 3 disambut baik oleh para fans, tetapi sayangnya kebahagian tersebut harus hilang karena Blood Bowl 3 terpaksa harus ditunda. Cyanide Studio mengkonfirmasi bahwa Blood Bowl 3 ditunda hiingga awal tahun 2021 mendatang.

Meski mengalami penundaan, tetapi Cyanide Studio baru saja mengumumkan bahwa tahap closed beta Blood Bowl 3 akan dimulai dalam waktu dekat. Untuk kalian yang penasaran dan ingin ikut pada tahap closed beta, berikut informasi detailnya!

Tahap Closed Beta Blood Bowl 3

Blood Bowl 3 adalah sebuah game sepak bola bertema fantasi yang merupakan seri lanjutan dari Blood Bowl 2 yang rilis pada tahun 2015 lalu. Game Blood Bowl 3 pertama kali dikenalkan dalam sebuah trailer sinematik pada Gamescom tahun 2020 ini. Serial ini adalah spin-off berdasarkan seri Warhammer yang menggunakan karakter, lokasi dan hal lainnya yang sama.

BACA JUGA: 5 Easter Egg di Among Us yang Kalian Lewatkan dan Tidak Sadari

Pada awalnya game Blood Bowl 3 direncanakan akan rilis pada tahun 2020 ini. Namun beberapa waktu yang lalu Cyanide Studio mengumumkan bahwa Blood Bowl 3 ditunda hingga awal tahun 2021 mendatang.

Sebagai ganti dari penundaan tersebut, Cyanide Studio akan membuka tahap closed beta Blodd Bowl 3 dalam waktu dekat. Untuk pemain yang ingin mengakses tahap closed beta Blodd Bowl 3 ini, pemain wajib melakukan pre-order Blood Bowl 3.

BACA JUGA: 5 Karakter DPS Terbaik di Genshin Impact, GG Abis!

Blood Bowl 3 akan kehadiran banyak konten baru termasuk empat tim baru yaitu Black Orc, Imperial Nobility, Chaos Renegades, dan Old World Alliance. Selain itu ada mode campaign baru dan Special Play Card yang memungkinkan pemain untuk melakukan hal-hal yang merugikan lawan.

BACA JUGA: 5 Kartu Pokemon Termahal, Harganya Tidak Masuk Akal


Semoga bermanfaat ya, Gaess.
Jangan lupa untuk dishare ke teman-teman di MedSos lainnya.
Terima kasih.


Tentang penulis: @ransltn