Raghuveer Khumbar

Kasus pembunuhan kembali terjadi di India terkait game PUBG Mobile. Kali ini seorang anak bernama Raghuveer Kumbar (21 tahun), dilaporkan telah membunuh ayahnya yang bernama Shankar Devappa Kumbar. Penyebab pembunuhan tersebut diakibatkan karena sang ayah menolak memberikan uang pada anaknya untuk membeli kuota supaya bisa bermain game PUBG Mobile.

Dilansir dari Dailystar pada tanggal 10/9/2019, kejadian ini bermula pada hari malam minggu saat Raghuveer Kumbar meminta uang untuk membeli kuota internet agar dia bisa melanjutkan game PUBG Mobile, namun sang ayah menolak hal tersebut. Raghuveer yang kesal akhirnya membunuh sang ayah dengan memenggal kepalanya. Tidak hanya itu, dirinya juga tega memotong kaki dan tangan sang ayah.

Raghuveer Khumbar

Setelah kejadian pembunuhan tersebut, pihak Polisi pun datang untuk menangkap Raghuveer. Saat ingin ditangkap dirinya mengatakan kepada polisi untuk menunggu sehingga dia bisa menyelesaikan memotong tubuh ayahnya.

BACA JUGA: Seorang Anak Berusia 15 Tahun Membunuh Kakaknya Karena dilarang Bermain PUBG

 

 

Sebelum kejadian pembunuhan, Raghuveer sempat dibawa ke kantor polisi lantaran dirinya berada dalam kondisi yang sangat emosi. Bahkan saat ingin dibahwa ke kantor polisi, Raghuveer sampai menghancurkan jendela milik tetangganya.

Setelah mengetahui kejadian tersebut, sang ayah kemudian menjemput Raghuveer di kantor polisi dan membawanya pulang. Namun na’as, setelah penjemputan tersebut Raghuveer malah membunuh ayahnya menggunakan sabit.

Raghuveer Khumbar

Penyebab pembunuhan:

Menurut informasi yang Gamexran dapatkan, Raghuveer memang sangat kecanduan game PUBG Mobile. Bukan hanya itu, dia juga dikabarkan kecanduan obat terlarang dan mengalami kegagalan dalam ujian universitasnya. Sebelumnya sang ayah pernah bercerita jika dirinya sangat cemas dengan keadaan anaknya tersebut. Sang anak dinilai sudah kecanduan berat akan game PUBG Mobile, bahkan dia pernah menemukan anaknya masih bermain game PUBG Mobile hingga jam 4.30 pagi.

Sebenarnya kasus pembunuhan atau kekerasan akibat game PUBG Mobile sudah banyak terjadi di Negara India. Bahkan saking banyaknya kasus yang terjadi di India, beberapa wilayah sudah mengharamkan game buatan Tencent ini. Beberapa wilayah yang mengharamkan game tersebut juga melakukan patroli supaya tidak ada lagi yang bermain game PUBG Mobile di wilayah mereka.

Semoga di Indonesia tidak ada kejadian semacam itu ya teman-teman. Boleh main game, tetapi harus ingat waktu dan kewajiban kita. Jangan sampai kecanduan bahkan sampai bermain game hingga pagi buta.


Yuk gabung di komunitas Gamexran! Ikuti kami di:

 

Tentang penulis: @ransltn