Youtuber Gaming, Kimi Hime berfose usai memberikan keterangan klarifikasi terkait konten Youtubenya dikawasan TB. Simatupang, Jakarta, Jumat (2/8/2019). Klarifikasi tersebut terkait Kominfo yang mengajukan permohonan pemblokiran atau penghentian penayangan tiga video youtube milik Kimi Hime kepada Google, induk usaha Youtube. ANTARA FOTO/Reno Esnir/pd.

Setelah berhadapan dengan kasus yang cukup panjang terkait video yang mengandung unsur pornografi, akhirnya kemarin Kementerian Komunikasi dan Informatika (KOMINFO) menyatakan bahwa kasus konten vulgar dari Youtuber Kimi Hime resmi selesai.

Di lansir dari KotakGame, pernyataan tersebut diikuti dengan akan adanya kegiatan ‘Sarasehan‘ nasional untuk mempertegas rambu-rambu pada setiap konten yang dibuat oleh Content Creator. Rencananya kegiatan Sararehan tersebut akan dilaksanakan besok, tanggal 6 Agustus 2019. Sarasehan adalah pertemuan yang dilaksanakan untuk mendengarkan pendapat para ahli mengenai suatu masalah dalam bidang tertentu.


Baca juga:

Upcoming Games Bulan Agustus 2019

Inilah Perbedaan PUBG Mobile Lite Dengan PUBG Mobile ‘Aslinya’

Digimon ReArise Buka Tahap Pre-Registrasi Untuk Android dan iOS


Kegiatan Sarasehan ini sendiri juga bagian dari masukan pengacara Kimi Hime, Irfan Akhyari, yang meminta agar Kominfo membahas konsep kesusilaan pornografi, dalam kaitannya dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Sarasehan juga akan membahas konsep kesusilaan dalam Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi dan melibatkan komisi-komisi perlindungan anak sampai content creator.

 

Untuk berita-berita update seputar dunia game, gabung juga di Fanpage Facebook Gamexran. Serta follow Instagram Gamexran di @gamexran.