Kejuaran internasional PBIC 2019 yang digelar di Basket Hall, Senayan-Jakarta, telah selesai kemarin, 13 Oktober 2019. Pertandingan yang diadakan selama tiga hari tersebut (11 Oktober-13 Oktober 2019) diikuti oleh 16 tim yang berasal dari berbagai negara seperti Thailand, Russia, Filipina, Brazil, Amerika, dan pastinya Indonesia. Sebagai tuan rumah, Indonesia mendapatkan jatah 2 slot yang diwakilkan oleh RRQ Endeavour, dan RRQ Epic yang merupakan juara dari PBWC bulan Mei 2019 lalu.

Meskipun RRQ Endeavour gagal menuju final, tetapi Indonesia masih memiliki RRQ Epic yang berhasil mencapai final dan berhadapan dengan tim asal Brazil yaitu Black Dragons. Grand final yang diadakan pada hari terakhir berlangsung sangat sengit. Baik dari RRQ Epic dan Black Dragons, kedua sama-sama bermain sangat luar biasa.

 

Map pertama : Blow City

Pada awal pertandingan, RRQ Epic berhasil mengungguli 2 point dari Black Dragons. Namun tim asal Brazil tersebut berhasil menyamakan point menjadi 2-2. Pada round pertama ini, kedua tim sama-sama mengejar kemenangan, mereka secara bergantian mengungguli satu sama lain. Namun pada akhir match round pertama, Black Dragons berhasil merebut point dari RRQ Epic menjadi 5-4.

Round kedua-changed side. Indonesia harus mengakui kehebatan para pemain Brazil. Dengan permainan yang luar biasa, mereka berhasil menaklukkan RRQ Epic 5-0 tanpa balas. Bahkan Magic sempat berkali-kali tumbang oleh para pemain Black Dragons yang membuat ia sama sekali tidak bisa berkutik pada round kedua ini.

 

Map kedua : Downtown

Harapan muncul di map kedua ini. RRQ mencoba bangkit dari kekalahan, dan berhasil merebut 1 point. Namun sayangnya tim Black Dragons tidak rela point mereka diambil oleh RRQ. Mereka kembali melakukan perlawanan yang membuat mereka berhasil merebut point. Pada match kali ini, penampilan RRQ Epic sangat luar biasa. Mereka benar-benar ingin mengejar ketertinggalan point yang sangat jauh.

Kehebatan para pemain RRQ seperti Magic, Bazry, el Crush, dan lainnya mampu mendapatkan beberapa kali double kill. Bahkan mereka juga tidak segan untuk melakukan duel maut yang sangat bagus. Namun sayangnya, pada akhir round Black Dragons menang selisih satu point dari tim RRQ Epic.

Pada round ketiga, beberapa pendukung Indonesia sudah mulai pupus harapan karena tim RRQ berada jauh tertinggal sedangkan hanya tersisa satu round lagi yang akan membuktikan siapa juara dari PBIC 2019 ini.

Round terakhir, Indonesia bermain sangat hati-hati namun tetap sangar. Keduanya saling susul-menyusul point, namun sayangnya, lagi-lagi kita memang harus mengakui kehebatan para pemain Brazil. RRQ Epic yang sudah tampil begitu epic, ternyata tim lawan tampil jauh lebih epic dari RRQ. Berhasil mengungguli RRQ di match terakhir, sekaligus mengukuhkan nama mereka sebagai juara 1 Point Blank International Championship 2019.

Meski Indonesia kalah pada turnamen PBIC 2019, tetapi jangan berkecil hati ya, Gaess. Jangan salahkan mereka yang sudah berjuang melawan tim-tim dari negara lain. Kita memang harus mengakui kehebatan tim lawan yang tampil sangat luar biasa pada PBIC 2019 ini. Mari kita dukung terus atlet-atlet Indonesia semoga selanjutnya bisa merebut gelar juara. Salam #IndoPride !


Yuk gabung di komunitas Gamexran! Ikuti kami di:

 

Tentang penulis: @ransltn