Ninja Menghapus TikTok, Karena Dianggap Mencuri Data Pribadinya – TikTok curi data, Ninja hapus aplikasi TikTok di semua perangkatnya.
Belakangan TikTok dan 59 aplikasi lainnya memang sedang diwaspadai. Hal ini dikarenakan Negara asal aplikasi tersebut, China, sedang melakukan pengumpulan data pengguna aplikasi mereka dari seluruh dunia. Jika pada beberapa minggu yang lalu pemerintah India sudah mengambil langkah tegas dengan melakukan pemblokiran terhadap TikTok dan 59 aplikasi lainnya. Kini giliran salah satu streamer terkenal, Ninja, yang melakukan tindakan untuk menjaga data pribadinya.
Melalui sebuah postingan di Twitter, Ninja mengungkapkan bahwa dirinya telah menghapus aplikasi TikTok dari semua perangkat yang ia miliki. Ia mengklaim bahwa TikTok melakukan data farming yang beresiko terhadap data pribadi miliknya.
I have deleted the TIK TOK app off all my devices. Hopefully a less intrusive company (data farming) that isn’t owned by China can recreate the concept legally, such funny and amazing content on the app from influencers.
— Ninja (@Ninja) July 9, 2020
Pengumpulan data yang dilakukan oleh China memang menjadi hal yang harus diwaspadai oleh beberapa orang. Meski pada dasarnya ini adalah kegiatan berguna untuk meningkatan pemantauan dan informasi, tetapi ketransparansian data dan keamananlah yang menjadi masalah di sini.
Ninja memang telah menghapus aplikasi TikTok pada semua perangkatnya, tetapi ia tidak menghapus akunnya. Sehingga kalian masih bisa menikmati video-video TikTok milik Ninja.
BACA JUGA:
Semoga bermanfaat ya, Gaess.
Jangan lupa untuk dishare ke teman-teman di MedSos lainnya.
Terima kasih.
Tentang penulis: @ransltn